17 (Tujuh belas) Cara Perawatan Genset

Genset perlu dijaga kebersihannya juga dirawat dengan baik agar bisa awet dan panjang usia pakainya. Berikut ini beberapa tips cara perawatan genset yang perlu dilakukan.

Pembersihan dari Debu dan Kotoran

Perlu dilakukan secara reguler dan berkala. Dengan menggunakan kain kering atau kemoceng bersihkan debu dan kotoran kering yang menempel di badan genset. Juga sarang laba-laba yang sering kali ada. Lalu bisa pergunakan kain basah untuk menghilangkan kotoran basah yang menempel. Dengan cara digosok-gosokkan, jika perlu dapat menggunakan sikat. Tak perlu menggunakan sabun atau detergen cukup basahi saja kain lapnya. Cara perawatan genset ini penting karena kotoran yang menumpuk dapat menghambat ventilasi dan merusak komponen lalu mempengaruhi performa genset.

Lingkungan Bersih

Cara perawatan genset selanjutnya menempatkan pada lingkungan yang sesuai. Bersihkan pula lingkungan sekitar dari debu dan kotoran dengan rutin dan berkala. Cek pula ventilasi yang ada. Guna memastikan suhu udara dan aliran udara serta cahaya masuk dengan lancar dan memadai. Cek juga tingkat kelembapan udara yang ada.

Simpan Panduan Pengguna dengan Baik

Baca dan pahami manual book dan ikuti petunjuk cara perawatan genset yang disarankan dari produsen. Lalu simpan buku panduan pengguna genset tersebut dengan baik.

Pengecekan Sistem Pelumasan

Pastikan bagian-bagian yang perlu dilumasi masih dalam keadaan yang prima dan siap pakai. Periksa level serta kondisi oli dengan secara teratur. Cek kondisi engsel yang ada.

Perawatan Rutin

Lakukan perawatan dengan rutin seperti untuk penggantian oli, dan filter udara, serta filter bahan bakar sesuai jadwal yang direkomendasikan.

Pengecekan Level Bahan Bakar

Pastikan kondisi bahan bakar cukup, pada saat hendak dinyalakan. Namun hindari penggunaan bahan bakar yang sudah lama tersimpan.

Pengecekan Kelistrikan

Cek sistem kelistrikannya, termasuk konektor dan kabel, guna memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran arus, dan masih dalam kondisi yang bagus dan layak.

Hidupkan secara Berkala

Jalankan genset secara berkala meskipun tidak digunakan guna memastikan komponen yang ada masih tetap berfungsi dengan baik.

Simulasi Pemadaman Listrik

Lakukan simulasi pemadaman listrik dengan berkala guna memastikan genset dapat memulai, segera menyala dan beroperasi dengan baik ketika sewaktu-waktu diperlukan.

Pemantauan Indikator Kinerja

Perhatikan beberapa indikator kinerja seperti tegangan, dan frekuensi, juga arus listrik pastikan dalam kondisi normal selama operasi.

Pemantauan Kondisi Generator

Cek kondisi fisik generator. Dalam hal ini meliputi stator dan rotor, guna mendeteksi potensi masalah.

Pemantauan Suhu dan Tekanan

Cek suhu dan tekanan genset selama operasi. Jika terjadi peningkatan dengan tiba-tiba maka hal ini menjadi indikasi adanya masalah.

Pemantauan Tingkat Getaran

Pantau pula tingkat getaran genset guna melalukan deteksi potensi masalah mekanis.

Periksa Sistem Pembuangan Gas

Pastikan sistem pembuangan gas genset berfungsi dengan secara baik serta tidak ada tanda-tanda kebocoran.

Simpan Suku Cadang Cadangan

Miliki beberapa suku cadang penting yang mungkin diperlukan dalam kondisi darurat dengan baik dan bersih. Dalam hal ini seperti busi, dan sabuk, juga filter.

Catat dengan Baik

Buatlah catatan mengenai kondisi terakhir genset pada saat diperiksa dan dibersihkan.

Panggil Teknisi ketika Ada Masalah

Apabila genset mengalami kendala gangguan atau masalah, maka bisa segera panggil teknisi ahlinya guna mendapatkan penanganan secara profesional.

Dengan menjalankan hal-hal di atas, maka genset dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja diperlukan.