3 Jenis Dan Harga Atap Multiroof Paling Banyak Digunakan Di Indonesia

Penggunaan atap multiroof semakin populer di Indonesia. Selain harga atap multiroof yang relatif terjangkau, produk ini sendiri memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan jenis atap lainnya. Berikut ini beberapa jenis atap multiroof yang perlu Anda ketahui sekaligus keunggulannya. Dengan begitu, Anda bisa memilih atap multiroof sesuai dengan kebutuhan proyek pembangunan atau renovasi yang sedang Anda lakukan.

Atap Galvanum

Atap multiroof galvanum menjadi salah satu jenis atap yang paling banyak digunakan saat ini. Hampir semua bangunan beratap di kota besar menggunakan jenis atap ini. Pasalnya, atap multiroof galvanum memiliki daya tahan yang kuat terhadap cuaca. Jadi, atap ini tidak mudah rusak walaupun dipasang di area dengan curah hujan tinggi, cuaca yang dingin, ataupun cuaca yang panas.

Salah satu rahasianya adalah atap ini memiliki lapisan aluminium dan seng yang menambah kekuatan permukaannya. Warna dan model atap ini juga tergolong modern sehingga membuat rumah atau bangunan menjadi lebih menarik. Harga atap galvanum ini beragam, tergantung daerah dan ukurannya. Contohnya, harga atap multiroof galvanum berukuran 80 x 80 cm dibanderol dengan harga Rp.31.000 hingga Rp.64.000 per lembarnya.

Atap Standing Steam

Jika Anda suka dengan hunian atau bangunan bergaya minimalis, maka atap multiroof standing steam bisa menjadi salah satu pilihannya. Salah satu keunggulan dari atap jenis ini adalah desainnya yang unik namun tetap simpel. Selain itu, warna atap ini juga beragam serta memberikan efek mengkilap ketika dipasang di atas bangunan dan terkena sinar matahari.

Desainnya membuat atap ini lebih aman karena tidak mudah bergeser ketika terjadi bencana alam seperti gempa. Harga atap multiroof jenis standing steam ini berkisar antara Rp.42.000 hingga Rp.60.000 atau lebih. 

Atap Sand Coated

Atap multiroof sand coated juga banyak dipilih oleh kontraktor atau pemilik bangunan karena modelnya yang menarik. Permukaan dari atap ini memang berbeda dari jenis atap lainnya. Tampilan yang menarik ini didapatkan dari campuran serbuk bebatuan dan aneka material logam. Tidak hanya tampilannya saja yang menarik karena ternyata campuran materialnya justru membuat atap ini lebih kuat dan tidak mudah tergores.

Temperatur di dalam bangunan dengan atap multiroof sand coated cenderung sejuk walaupun di luar cuaca sedang panas. Campuran materialnya juga membuat atap ini bisa meredam panas lebih baik dibandingkan dengan jenis atap lainnya. Karena bahan dan keunggulannya inilah membuat harga atap jenis ini tergolong mahal di pasaran, yaitu sekitar Rp.155.000 per lembarnya.

Nah, itu dia 3 jenis atap multiroof yang bisa Anda pertimbangkan untuk proyek renovasi atau pembangunan Anda. Anda bisa mempertimbangkan salah satunya berdasarkan harga atap multiroof-nya, keunggulannya, model, dan lain-lain. Dengan begitu, atap multiroof tersebut memberikan keamanan dan kenyamanan ketika sudah terpasang pada bangunan.