Cara Menghitung Kebutuhan Rangka Baja Ringan

Rangka baja ringan sering digunakan sebagai rangka atap suatu bangunan. Guna mengetahui jumlah kebutuhannya maka bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Identifikasi Jenis Bangunan

Tiap jenis bangunan memiliki desainnya masing-masing yang berbeda-beda, seperti untuk bangunan bertingkat atau satu lantai, atau jembatan dan lain sebagainya. Untuk rangka atap maka perhatikan jenis gentengnya. Apabila hendak menggunakan genteng berbobot ringan yaitu seperti genteng metal atau asbes, maka bisa menggunakan Kanal C dengan ketebalan 0,75mm, sudah cukup. Tapi jika hendak menggunakan genteng dengan berat di atas 59 kg, yaitu seperti genteng keramik, atau genteng tanah liat, ataupun genteng beton, maka sebaiknya menggunakan Kanal C dalam ukuran 75 mm x 1 mm.

Tentukan dimensi bangunan

Dimensi bangunan itu meliputi ukuran panjang, dan lebar, serta tinggi bangunan. Juga tentukan bentuk bangunan yang akan dibangun. Hal ini penting guna menghitung beban beban yang diterima oleh bangunan.

Rumus Perhitungan

Dalam menghitung kebutuhan rangka baja maka bisa menggunakan rumus berupa panjang bangunan ditambah dengan overstek di kedua sisi. Kemudian dikalikan dengan lebar bangunan ditambah overstek kedua sisi, atau cos a yaitu kemiringan sudut atap. Sebagai contoh bagunan rumah dengan ukuran panjang atap 8 meter serta lebar 10 meter dan dengan overstek 1 meter pada setiap sisinya, dengan tingkat kemiringan atap adalah 30 derajat, maka perhitungannya ialah (8 + 1 + 1) x (10 + 1 + 1) atau 

(cos 30° yaitu 0,866)

yaitu 10 x 12 atau 0,866 adalah 138 meter persegi.

Hitung beban hidup dan beban mati

Jangan lupa hitung beban hidup serta beban mati pada bangunan. Dicontohkan pada perhitungan rangka baja untuk atap ialah dengan memperhatikan jenis gentengnya tadi. Konteks standar suatu beban hidup adalah mencakup jumlah orang yang akan menggunakan bangunan, dan berat peralatan juga bahan, serta angin, juga kemungkinan gempa bumi apabila diperlukan. Tergantung kondisi di tiap wilayahnya. Sedangkan untuk beban mati maka mencakup berat material bangunannya, yaitu seperti beton, dan baja, juga batu bata.

Tentukan Tipe rangka baja

Tipe rangka baja yang akan digunakan, bisa baja batang, atau baja pelat luar, atau jenis baja pelat dalam. Pilihan tersebut tergantung pada kebutuhan serta persyaratan bangunan.

Hitung berat rangka baja

Lakukan perhitungan berat rangka baja ringan, yang meliputi bobot balok baja, dan kolom, serta bingkai baja. Bobot tersebut ialah hasil perkalian berat jenis baja dan volume rangka baja. 

Sebaiknya gunakan jasa ahli struktur rangka baja ringan guna mendapatkan perhitungan yang akurat dan presisi.