Mengenal Baja Ringan sebagai Material Konstruksi
Distributor baja ringan kanal u menyediakan pilihan material yang saat ini banyak digunakan dalam berbagai jenis konstruksi bangunan. Terlebih lagi untuk konstruksi atap bangunan. Menariknya, baja ringan atau lightweight steel frame juga dapat digunakan secara spesifik untuk konstruksi interior.
Apa Itu Material Baja Ringan?
Lantas, apa yang dimaksud dengan baja ringan, ya? Baja ringan alias lightweight steel frame (LSF) merupakan sistem konstruksi bangunan dengan rangka baja berprofil C ataupun U (baja ringan kanal u) yang menjadi struktur utamanya.
Saat ini, baja ringan sudah menjadi salah satu material bangunan yang paling banyak digunakan dalam konstruksi bangunan. Mulai dari rumah, sekolah, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan dan komersial, maupun fasilitas umum lainnya.
Jenis material yang satu ini juga mempunyai sifat kemagnetan atau ferromagnetisme. Dengan begitu, penggunaan baja ringan pun sangat cocok untuk kebutuhan lainnya. Baik itu pembuatan rangka mobil, peralatan listrik, bahkan senjata api.
Hanya saja, fungsi utama dari baja ringan tetaplah sebagai material konstruksi bangunan. Pasalnya, produk-produk yang tersedia di distributor baja ringan pada dasarnya memiliki bobot yang ringan, kuat, dan lebih mudah dipasang dibandingkan jenis material lainnya.
Pembuatan Baja Ringan
Pada dasarnya, proses pembuatan baja ringan nyaris sama seperti dengan pembuatan baja biasa. Dan saat ini, pilihan baja ringan yang dijual di pasaran pun sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
Baja ringan sendiri terbuat dari bijih yang telah dibersihkan, dengan unsur karbon yang sudah dikurangi sampai di bawah 2%. Sedangkan tahapan pembuatannya adalah sebagai berikut:
- Produksi baja roll.
Pertama, produsen akan membuat baja roll dulu dari bijih besi yang telah diproses dengan mengikuti rangkaian tahapan sebagai berikut: penambagan, penggilingan, pemurnian, dan reduksi. Lalu baja roll akan dipotong dalam ukuran yang sesuai.
- Pemotongan dan pembentukan.
Begitu baja roll sudah siap, proses pemotongan dan pembentukan baja ringan pun dimulai. Baja roll akan dipotong dalam ukuran berdasarkan profil yang diinginkan, lalu dibentuk menggunakan mesin roll-forming untuk membentuk profil C atau U.
- Treatment.
Langkah berikutnya adalah treatment permukaan baja ringan guna meningkatkan ketahanan baja ringan dan mencegah timbulnya karat. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk treatment permukaan, seperti electroplating, pengecatan, dan hot dip galvanizing.
- Pemasangan baja ringan.
Begitu profil baja ringan sudah siap, langkah selanjutnya adalah pemasangan baja ringan di lokasi konstruksi. Profil baja ringan tersebut akan dipasang serta dirakit untuk rangka bangunan dengan penambahan baut dan mur dalam prosesnya.
Setelah itu, proses dilanjutkan dengan pemasangan bahan penutup seperti plywood dan gypsum. Untuk menghasilkan baja ringan berkualitas yang bisa tahan lama, distributor baja ringan kanal u memilih hanya produk yang memang sudah diakui kualitas dan keandalannya.